Kuliner Risol Dengan Nama Solmed Untung Ratusan Juta

Menjalani suatu bisnis tidak cukup dengan bermodal kesabaran dan ketekunan. Perlu dibarengi kreativitas dan inovasi yang berbeda dari yang lainnya agar bisnis dapat diterima masyarakat luas.
Itulah prinsip Suci Rahmadani bersama suaminya, Nilfan Bari, dalam mengembangkan kuliner risol yang diberi nama Solmed. Suci menuturkan, ia memulai bisnis risol Solmed ini sejak 2012 lalu. Saat itu risolnya belum memiliki merk dan tidak memakai kemasan. Selain itu, harganya juga masih sangat murah, yakni Rp1.000/pcs.

Risol


Dia hanya membuat berdasarkan pesanan orang yang mengorder saja. “Waktu itu, saya memulainya saat masih duduk di kelas 2 SMU sampai saya tamat sekolah dan menyambung kuliah. Tahun 2014 saya berhenti bikin risol dan berhenti kuliah, karena saya diterima kerja di salah satu bank di Medan. Tapi, baru satu tahun saya bekerja saya memilih resign untuk meneruskan usaha lagi,” kata Suci yang baru menikah dengan Nilfan Bari Maret 2016 lalu.
Suci mengatakan, pangsa pasar bisnisnya sudah menembus Malaysia. Untuk memulai lagi bisnis risolnya ia harus memutar otak agar risol buatannya bisa bertahan lama. Dia mencoba membekukan risol dan menjualnya masih tanpa merk. Modalnya pun berasal dari bantuan orangtuanya berupa sekotak kulkas freezer kecil dan alat seadanya. Lama kelamaan, karena mendapat dukungan dari pelanggannya, akhirnya muncullah brand Solmed.
“Nama Solmed ini idenya dari suami saya (Nilfan Bari) sejak tahun 2011 lalu. Tapi, tahun 2011 itu suami saya masih status pacaran. Solmed itu sendiri menggambarkan kisah tentang saya dan suami saya sebagai pasangan yang berjuang membangun usaha. 

Kenapa? Karena kita memang sudah punya cita-cita punya usaha risol sudah sejak dulu. Dan, risol ini sebagai soulmate kami dalam usaha ini,” ucap Suci yang kelahiran Medan, 1996 itu.
Hanya saja, kata Suci, waktu itu kemasannya masih sangat terbatas dan kurang menarik respons para pelanggan. Setelah mencari kemasan yang menarik, akhirnya pada 10 Agustus 2016 lalu ia dan suaminya melaunching kemasan baru. “Alhamdulillah, berkat kemasan baru dengan legalitas izin yang sudah lengkap, Solmed semakin diterima pelanggan.
Tidak hanya dari masyarakat yang berada di luar kota seperti Pekan Baru, Batam dan lainnya. Bahkan, juga sampai menarik perhatian pelanggan dari Malaysia,” ucapnya. Berkat perputaran uang yang baik, omzet yang diperoleh juga mencapai puluhan juta. Saat ini ia sudah memiliki ruang produksi sendiri beserta penambahan freezer yang baru dengan muatan yang banyak.
Tidak hanya itu, ia juga sudah memiliki empat karyawan. Dia menuturkan, yang membuat risol Solmed buatannya berbeda dari yang lainnya adalah tidak menggunakan bahan pengawet, tanpa MSG dan lebih lembut. Ia pun berinovasi dengan membuat berbagai varian rasa. Dengan begitu, ibu-ibu terutama ibu hamil dan anak-anak akan lebih aman mengonsumsi risol buatannya.
Chiken Flavour yang berisi ayam original, kentang dan wortel. Extra Hot Spicy yang berisi kentang, wortel, ayam jamur dengan rasa pedas. Smoked Beef Blackpeper yang berisi kentang, wortel dengan irisan daging sapi asap dipadu saus lada hitam dan bawang Bombay.
Cheese Sauce Mushroom yang berisi jagung, jamur tiram, wortel, jamur kancing dipadu dengan saus keju. Dan, terakhir varian terbaru yakni, Banana Choconut yang berisi pisang cokelat dan kacang. Harganyapun sangat terjangkau antara Rp19.500 sampai 27.000 per pack.
“Di antara semua varian, yang paling banyak diminati adalah Cheese Sauce Mushroom. Tapi, karena belakangan ini musim hujan, sekarang yang diminati Extra Hot Spicy dan Smoked Beef Blackpeper, karena hangat di perut,” kata Suci.
Dan semogga artikel ini dapat membantu kalian semua, salam sukses. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kuliner Risol Dengan Nama Solmed Untung Ratusan Juta"

Post a Comment

Budidayakan komentar yang baik dan dapat memberikan tujuan yang jelas.