Cara budidaya jamur merang untung puluhan juta

Cara budidaya jamur merang tentu berbeda dengan cara budidaya jamur tiram. Ini karena jamur merang labih cocok dibudidayakan pada dataran rendah dengan suhu udara yang cukup tinggi, sedangkan jamur tiram cocok ditanam di daerah yang memiliki iklim sejuk. Selain itu, untuk harga per kilogram jamur merang juga lebih tinggi dibanding jamur tiram.
Jamur merang atau dengan nama latin vorvariella volvacea adalah salah satu dari berbagai macam jenis jamur yang banyak dibudidayakan oleh petani di dataran rendah. Jamur merang biasa dipilih sebagai bisnis sampingan yang dapat dikerjakan di rumah. Untuk menjalankan bisnis ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman bertani juga dapat menjalankan usaha budidaya jamur merang di rumah.
Cara budidaya jamur merang terdiri dari berbagai macam, yang membedakan adalah pada media tanamanya. Jika dilihat pada secara keseluruhan media tanam yang sering digunakan adalah kardus, jerami atau damen, kapas, dan beberapa media sederhana lainnya. Jamur merang ini dapat dikatakan tumbuh pada media limbah, yang berupa limbah pertanian.
Jamur merang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran lain. Jamur yang memiliki tekstur kenyal ini memiliki kandungan riboflavin, tiamin, kalsium, asam nikotin dan fosfor yang cukup tinggi. Sedangkan untuk kandungan kalori dan kolesterolnya terbilang rendah dan dapat Anda jadikan sebagai menu makanan diet.

Budidaya jamur merang
Jamur merang

Cara Budidaya Jamur Merang dengan Mudah

Di Indonesia terdapat dua tipe budidaya jamur merang yang umum dilakukan, yakni skala rumah tangga dan skala industri yang lebih besar. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam budidaya jamur merang.
Pembuatan Rumah Jamur atau Kumbung
Kumbung dapat Anda buat sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti terbuat dari rangka besi dan dinding plastik, rangka bambu dan dinding daun nipah, ataupun dibuat dengan batu permanen. Untuk ukuran kumbung yang cukup idal adalah berukuran 6 x4 meter dengan tinggi 2,5 meter. Di daerah dengan dataran sedikit tinggi, kumbung dapat dilapisi degan styrofoam.
Kumbung atau rumah jamur tersebut terdiri dari dua baris rak yang terbuat dari bambu dengan rangka besi atau kayu. Dalam setiap baris terdiri dari 3-5 tingkat rak bedengan. Kumbung harus dilengkapi dengan jendela sebagai aliran udara, lampu yang dapat dipindah-pindah. Lampu yang bisa Anda pilih adalah lampu TL daylight 60 watt sebanyak dua buah. Dan dua buah pemanas yang dipakai untuk melindungi shu ruang.
Fermentasi untuk Media Tumbuh
Cara budidaya jamur merang yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah fermentasi media tumbuh. Media tumbuh yang dapat Anda pakai dapat berbentuk kombinasi limbah kapas dan jerami dan kapur pertanian. Bahan tersebut dicampur hingga rata dan direndam di dalam air selama 3 jam. Setelah itu diperas dan ditumpukkan pada ruang dengan dasaran semen . Timbunan tersebut ditutup menggunakan plastik dan diamkan proses fermentasi selama 2-4 hari.

Jika Anda menggunakan kompos jerami maka Anda harus merenda jerami dan kapur pertanian. Setelah itu dilakukan fermentasi selama 6 hari. Setiap hari timbunan jerami harus dibalik. Sebelum meletakannya pda rak bedengan, kompos jerami tersebut ditambah dedak, superfosfat dan kapur pertanian.
Pembuatan Pembangkit Uap
Pembangkit uap dapat dikerjakan dengan menggunakan dua tangki berukuran 200 liter yang disambung menggunakan pipa bambu serta paralon ke kumbung. Tangki tersebut diisi air dan ditempatkan lewat cara dibaringkan pada tungku di luar kumbung. Setelah itu disambung menggunakan pipa bambu dan pipa paralon yang tidak terlalu tipis ke kumbung. Lubang dari pipa-pipa tersebut nantinya akan mengeluarkan uap air panas dari dalam tangki yang mendidih.
Proses Pemeliharaan
Dalam tahap ini Anda harus memperhatikan cara perawatan yang tepat. Perawatan atau pemeliharaan dalam budidya jamur merang dalah melindungi suhu dan kelembaban. Sihi yang dibutuhkan antara 30-35 derajat celcius dan tingkat kelembaban mencapai 80-90%.
Panen serta Pascapanen
Jika cara budidaya jamur merang tersebut dilakukan melalu proses yang benar maka dalam kurun waktu 15-25 hari setelah pembibitan maka jamur merang jangan dibiarkan hingga mencapai ukuran maksimum. Anda harus segera memanennya ketika selaput sobek. Saat panen jamur diangkat kemudian diplintir secara hati-hati agar bagian yang tumbuh di sekitarnya tidak ikut rusak. Masa panen dikerjakan sepanjang 20-30 hari, dengan interval 2 hari sekali. Perlu Anda ketahui jika umur simpan jamur merang tergolong singkat. Langkah untuk memperpanjang penyimpanan adalah sebagai berikut.
• Bungkus mengguakan kain batis kemudian simpan pada refrigerator di suhu 15 derajar celcius.
• Dikemas pada styrofoam chest dan letakkan es di bagian basic styrofoam.
• Kemas dalam wadah yang datar dengan alas daun pisang.
• Diproses menjadi jamur kerig, kalengan, asinan ataupaun pasta.
Semogga artikel di atas dapat membantu anda dalam hal usaha dan menjadi referensi usaha anda di masa depan, sukses selalu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara budidaya jamur merang untung puluhan juta"

Post a Comment

Budidayakan komentar yang baik dan dapat memberikan tujuan yang jelas.