Sebelumnya, kalau saya bikin kesalahan, tolong saya dikoreksi. Saya cuma newbie biasa. Niat saya di sini cuma pengen berbagi sedikit ilmu yang saya tahu. Namanya baru sedikit tahu, pasti bikin banyak kesalahan sepanjang jalan kenangan. Jadi, mohon koreksinya ya mastah, suhu, dan sesepuh J Kita sama-sama belajar.
Eniwei, sekarang langsung aja…
1. Daftar Clickbank
Kalau sudah punya akun, silakan login.
2. Pilih Produk yang Akan Dipromosikan
Masuk ke Marketplace: _https://NAMA-AKUN.accounts.clickbank.com/account/marketplace.htm
NAMA-AKUN itu harus diganti dengan username agan di Clickbank.
Perlu digarisbawahi, pemilihan produk inilah yang akan menentukan kesuksesan. Di sini kuncinya.
Kebanyakan orang yang baru terjun ke Clickbank memilih Gravity yang tinggi. Padahal justru di situ tingkat persaingannya gila-gilaan.
Untuk awal, pilih range Gravity antara 5 sampai 10. Ini untuk permulaan saja. Sebagai bentuk latihan kita. Kalau sudah paham sistem kerjanya, silakan pilih range yang lebih tinggi. Tapi kalau saya, range segini saja sebenarnya sudah cukup menghasilkan, walaupun receh. Hehe…
Hal lain lagi, kebanyakan pemula langsung masuk ke market health. Padahal di situ persaingannya gila-gilaan untuk semua niche-nya. Mulai dari weight loss, diabetes, pregnancy, dll dimainin sama pemain-pemain besar. Maaf, bukannya meremehkan, tapi di awal-awal, bakal sulit bagi agan untuk ngalahin mereka. Saran saya, pilihlah market selain health. Saya berani jamin, semua market ada pembelinya. Tinggal pinter-pinternya kita promo aja. Sama tergantung garis rejeki juga sih gan
Jadi, sebagai contoh, saya pilih category Home & Garden. Jujur, saat ini bukan category atau market ini yang saya garap. Saya garap market lain. Bukan berarti pasar ini nggak menguntungkan. Enggak juga. Saya udah bilang, semua pasar itu ada pembelinya. Cuma selama ini emang belum kepikiran aja main di market ini.
Ya udahlah, sekarang kita udah masuk di category Home & Garden. Ada banyak produk yang bisa dipilih.
Sekarang tentukan Gravity antara 5 sampai 10.
Scroll down sampai ketemu Required Language(s). Pilih yang bahasa Inggris aja. Tapi silakan kalau agan mau bereksperimen untuk pasar dengan bahasa selain Inggris. Hint: kadang peluangnya jauh lebih gede lho. Tapi sekarang, pilih bahasa Inggris dulu. Maksudnya, biar bahasanya udah familier dulu sama kita.
Udah, cuma itu aja filter yang perlu kita lakuin. Sebagai permulaan, opsi-opsi lain abaikan dulu. Entar juga paham sendiri sedikit demi sedikit. Yang penting, sekarang kita udah punya daftar produk yang tingkat persaingannya nggak gitu tinggi.
Agan nggak usah pusing sama istilah-istilah yang belum familier. Entar juga paham sendiri.
Pertama, pastikan popularity-nya diset High to Low. Kenapa? Sebaiknya kita jangan pilih yang gravitiy-nya terlalu kecil. Jadi, pilih yang popularity-nya tinggi.
Kedua, pastikan produk yang dipilih punya halaman khusus untuk affiliate. Gimana cara mengetahuinya? Lihat aja, ada Vendor Spotlight atau enggak.
Sebenernya nggak apa-apa juga sih kalau udah agak jago. Maksudnya agak jago di sini adalah sudah bisa menentukan main keyword produk tersebut dengan sekali lirik.
Tapi karena saya masih pemula, jadi saya cari gampangnya aja. Saya cari yang ada Vendor Spotlight-nya.
Produk itu muncul di urutan pertama. Nanti kita riset bareng-bareng. Kita caritahu apakah produk ini worthed untuk digarap apa enggak.
Langkah-langkah riset:
Pertama, buka link Vendor Spotlight.
Pada halaman Vendor Spotlight, perhatikan apakah produk ini punya link yang mengarah ke Affiliate Page atau tidak.Sekarang klik link Affiliate Page tersebut.Link tersebut membawa kita masuk ke halaman blog affiliate.
Yang perlu kita cari pada halaman ini adalah MAIN KEYWORD. Kita harus tahu keyword apa yang dibidik oleh si pembuat produk. Biar nantinya kita juga bisa membidik keyword yang sama, atau malah keyword turunannya (kalau ternyata keryword utama persaingannya berat) dan Setelah saya ubek-ubek selama lima menit akhirnya halamannya ketemu.
Perlu dicatat, setiap vendor memiliki karakteristik web yang berbeda-beda. Yang perlu kita cari adalah keyword utama. Kalau web itu tidak menyediakan, kita bisa langsung kontak vendor tersebut, atau memakai "jurus kira-kira."
Sekarang kita coba klik PPC Strategies.
AHA! Harta karun ditemukan!
Kita bisa lihat, keyword yang dibidik produk ini adalah:
- chicken coops
- chicken coop designs
- chicken coop plans
- chicken coops: 165,000 results
- chicken coop designs: 972,000 results
- chicken coop plans: 1,330,000 results
Perhatikan 5-10 situs yang muncul di hasil pencarian pada halaman pertama. Ada beberapa web authority, ada wikipedia, dan ada pinterest. Ini cukup bervariasi, dan cukup merepotkan. Terutama kalau ada web authority-nya. Tapi, apalah arti hidup ini tanpa persaingan, betul?
Buat saya, dengan hasil pencarian sekecil itu, rasanya masih cukup masuk akal. Setidaknya, walaupun nggak masuk urutan pertama, blog yang nanti saya bangun harus terindex dengan manis di Google Search. Apalagi produk ini kan jualan desain. Jualan gambar. Mudah-mudahan pilihan saya tidak salah.
Baik, sekarang kita sudah mendapatkan keyword utama dengan hasil pencarian sedikit, dan tingkat persaingan cukup rendah.
Tapi belum boleh senang dulu. Main keyword dengan tingkat persaingan rendah bakal sia-sia kalau ternyata nggak ada yang search kata kunci itu.
Langkah berikutnya, riset dengan KeywordRevealer.com.
Buat yang belum daftar, silakan daftar. Ini tool GRATIS.
Setelah daftar, masuk ke halaman Keyword Tool di link: _http://www.keywordrevealer.com/keyword_tool.php
Jeblosin keyword utama kita: “chicken coops”
Eng ing eng… Ada 40.500 pencarian setiap bulan. Artinya, 1350 pencarian setiap hari. Udah kebayang dong, berapa potensi traffic yang bisa kita peroleh kalau nempatin posisi pertama di hasil pencarian?
CPC-nya $0.82, dengan potensi pendapatan per bulan dari iklan sekitar $332. Ini gak perlu dipedulikan. Toh kita gak akan pasang Adsense. Yang kita pedulikan adalah sales, sales, dan sales dari Clickbank
Sekarang, kita coba analisa keyword ini dengan Keyword Tool. Klik Evaluate pada kolom Keyword Difficulty untuk kata kunci Chicken Coops.
Setelah loading, muncullah hasilnya. Seperti yang sudah saya tebak, persaingannya cukup berat. Nilainya 51 untuk kata kunci itu. Saya coba analisa dua kata kunci lain, dan hasilnya sama saja beratnya.
Pada titik ini, biasanya saya akan melupakan kata kunci dengan persaingan setinggi itu. Tapi berhubung saya punya sedikit harapan di Google Images, jadi keyword ini bakal tetap saya mainkan.
Untuk meraih kesuksesan, dibutuhkan sedikit nyali, bukan?
Baiklah, so far semua sinyal menunjukkan tanda-tanda lumayan positif.
Langkah berikutnya, karena saya mau promosi cuma pakai blogspot, saya cek dulu ketersediaan sub-domain.Sebenernya ini nggak masalah-masalah amat. EMD (exact match domain) bukan hal yang patut dipikirkan. Cuma, jujur aja nih, saya lebih suka aja gitu kalau domainnya mengandung kata kunci. Apalagi kalau bisa sama persis.
Iseng-iseng, saya coba cek ketersediaan TLD.
Pada KeywordRevealer.com, klik Domain Availability. Seperti yang sudah terlihat, .com, .org, .net tidak tersedia. Untuk kasus seperti ini, saran saya lupakan soal EMD. Yang penting adalah, domain kita mengandung sedikit kata kunci. Atau agan juga bisa tambahkan satu kata pendek di depan atau belakang kata kunci, seperti:
- TopChcickenCoops.com
- BestChcickenCoops.com
- ChickenCoopWorld.com
- Dsb
Tapi sekali lagi, EMD gak penting. Yang terpenting adalah sales, sales, dan sales!
Perlu dicatat, ini adalah langkah-langkah berburu keyword potensial ala saya. Kalau ternyata setelah diriset keyword-nya tidak potensial, sebaiknya lupakan produk tersebut. Bisa aja sih coba cari-cari keyword alternatif, tapi bakal banyak menghabiskan waktu, dan belum tentu tepat. Jadi saran saya, ulangi langkah ini, cari produk yang keyword utamanya potensial untuk digarap.
Baiklah, kata kunci sudah ditetapkan. Domain sudah ditetapkan. Langkah berikutnya…
3. Bangun Blog
Mungkin agan bertanya-tanya, kenapa harus blog? Kenapa nggak pakai video YouTube? Kenapa nggak pakai Fanspage FB? Kenapa gak build email list?
Semua itu bakal dilakuin. Cuma, saya mau mencontohkan membangun blog dulu. Untuk produk ini pun saya sudah berencana membuat beberapa video.
Pada tutorial ini saya memberi contoh memakai blogspot. Bagi yang memiliki modal, silakan langsung sewa hosting dan beli domain. Gak akan ada yang sia-sia. Kalaupun nantinya tidak menghasilkan, setidaknya akan ada banyak pelajaran dan pengalaman yang kita dapat. Pelajaran dan pengalaman itu tidak bisa dihargai dengan uang sebanyak apa pun.
Baiklah, tanpa basa-basi, langsung saja saya bangun blog dengan domain _http://ChickenCoops.blogspot.com
Saya menemukan buanyak sekali blogspot template keren di bagian ini: _http://ads.id/forums/forumdisplay.php/100-Blogger-Blogspot
Thanks _Ads.id!
Dan pilihan saya jatuh pada: _http://ads.id/forums/showthread.php/187432-Ston-SEO-V4-Template-Untuk-Adsense
Sebuah template Blogger cantik karya agan Arif Rachman Hakim.
Setelah template diganti, dan dioptimasi secara apa adanya, langkah berikutnya…
4. Research Keyword
Langkah pertama, tentukan category blog. Untuk blog ini, ada tiga saya rasa:
- chicken coops
- chicken coop designs
- chicken coop plans
Gak usah banyak ribet, tiga keyword itu langsung saya jadikan category blog.
Langkah kedua, kumpulkan long tail keyword sebanyak mungkin untuk masing-masing category.
Caranya? Kalau saya, cukup pakai Keyword Revealer. Balik lagi ke Keyword Revealer. Ada beberapa pengaturan yang harus kita lakukan. Pada Keyword Filter, ketik “chicken coops.” Untuk apa? Untuk menghilangkan kata kunci yang tidak relevan.
Lihat! Dari 480 keyword, akhirnya hanya tersisa 225 keyword. Kumpulkan semua keyword yang sekiranya layak dijadikan artikel.
Ini hasil saya:
Chicken Coop (113)
- backyard chicken coops
- cheap chicken coops
- pictures of chicken coops
- small chicken coops
- building chicken coops
- dst
Chicken Coop Designs (32)
- chicken coop designs free
- chicken coops designs
- backyard chicken coop designs
- free chicken coop designs
- small chicken coop designs
- dst
Chicken Coop Plans (142)
- chicken coops plans
- free chicken coop plans
- small chicken coop plans
- portable chicken coop plans
- backyard chicken coop plans
- dst
Eliminasi keyword yang kurang pas, seperti:
- chicken coop plans pinterest
- wichita chicken coop plans
Jauhi keyword yang mengandung nama tempat, dan nama social media seperti itu. Tentu ada pengecualian untuk niche lain. Tapi untuk niche ini, lakukan saja.
Secara umum, saya melihat keyword-keyword ini sepertinya cocok jika dibuat menjadi semi-wallpaper blog. Tapi saya tidak ingin membuat semi-wallpaper blog. Saya ingin membuat niche blog dengan banyak artikel, bukan gambar.
Secara total, saya mendapatkan 287 long tail keyword yang siap dijadikan artikel. Jika blog ini sudah memiliki artikel sebanyak itu, saya yakin, traffic akan mengalir deras. Akhirnya, sales pun berdatangan. Terdengar mudah, bukan? Kenyataannya, tentu tidak akan semudah itu. Kita tahu sendiri seperti apa misteriusnya Mbah Google.
Tapi, kita tak akan tahu sebelum mencoba, bukan? Maka, langsung saja ke tahap berikutnya:
5. Penuhi Blog dengan Artikel
Jika ini adalah blog Wordpress self-hosted, saya akan meng-update minimal 30 artikel per hari. Namun karena ini memakai Blogger, saya tak berani update sebanyak itu. Saya tak ingin Blogger menghapus blog saya begitu saja. Karena itu, saya batasi update konten sebanyak 15 per hari (masing-masing kategori ada 5 artikel).
Dengan begitu, 287 artikel seharusnya bisa selesai dalam waktu 19-20 hari.
6. Lakukan SEO off-page
Setelah 287 artikel terpajang di blog, langkah selanjutnya adalah melakukan SEO off-page seperti link building dll. Saya sih nggak terlalu pusing soal ini. Biasanya saya cuma nyari 5 backlink per hari. Itu pun santai banget.
7. Jangan Lupa Pajang Banner dengan Link Afiliasi Kita
Biasanya vendor menyediakan banner di halaman affiliate. Namun tidak semua vendor menyediakan banner. Untuk itu, kita harus pintar-pintar memilih produk.
Khusus untuk produk yang saya pilih, memang ada banner yang disediakan. Banner itu ada di halaman Creative.
Bentuknya kurang bagus. Karena itu saya mencoba membuatnya sendiri dengan kemampuan Photoshop level tiarap. Saya bikin 2 banner dengan 2 ukuran. Cari gambar di Google, terus rangkai-rangkai sendiri. Setelah jadi, langsung saya pasang di blog.
Cara pasang di Blogger:
Masuk Layout. Buat elemen HTML di sidebar, lalu pasang kode HTML ini:
<a href="http://LINK-CLICKBANK.hop.clickbank.net/"><img src="http://LINK-GAMBAR.jpg" /></a>
Jika kita memilih memakai banner buatan vendor yang tersedia di halaman affiliate, pastikan banner tidak terdapat alamat domain. Contohnya, seperti yang ada di screenshot di atas. Pada banner itu tertulis alamat web produk. Hal ini akan merugikan kita. Bisa jadi visitor memilih untuk mengetik alamat web di browser secara langsung, bukannya meng-klik link afiliasi kita.
***
Demikianlah cara promosi produk afiliasi Clickbank ala newbie. Setelah blog jadi, yang perlu difokusin cuma 2:
- Terus penuhi blog dengan konten yang relevan.
- Cari backlink senatural mungkin.
0 Response to "Cara Menjadi Affiliate Clickbank Yang Sukses Untuk Pemula"
Post a Comment
Budidayakan komentar yang baik dan dapat memberikan tujuan yang jelas.